dari email teman, very inspiring....
nyemangati.
walo kejadiannya ga 100% sama....
tp mungkin di km2 ada yg sama....
tetep semangat...
:)
Terlambat ?
Enggak ada yang terlambat dalam mencintai seseorang...
Saat kau benar-benar mencintai seseorang ...
Walau kau terlambat menyadari namun itu bukan akhir dari cerita cintamu..
Namun, saat kau mulai menutup diri, dan menyerah berarti barulah kau
terlambat...
Dan menjadi orang yang tak perlu lagi diperhitungkan...!!
Merelakan..Melepaskan??
Kedua hal yang mengharukan saat-saat kau mencintainya dengan segenap
hatimu...
Kau benar-benar menawarkan perasaan cintamu..
Hingga kau rela melepaskannya jika ia memang akan bahagia..
Lebih baik melihat orang kau cintai tak lagi bersamamu, dibanding kau
bersamanya dan membuatnya jenuh...
dan tak bahagia berada di sampingmu...
Saat kau menyadari semua tidaklah kejam untukmu..
Namun kau beruntung dapat menyadari perasaan itu...
Menyedihkan..??
Ya..menyedihkan itu tepat untukmu yang menderita dalam percintaan ..
saat cintamu tak berbalas..
atau orang kau cintai telah berkhianat...
Tapi kau bukan orang yang paling menyedihkan...
Namun, Sadarilah..
dia yang melukaimu lebih menyedihkan lagi darimu...
Karna tanpa ia sadari...
ia menyia-nyiakan mu yang telah sangat mencintainya...
Salah Mencintai..??
Hanya dengan mencintai kau melihat dirinya sangat sempurna..
Namun mencintai bukan suatu kebutuhan tapi suatu pilihan..
Saat kau menganggap cinta itu bagai kebutuhan..
kau tak akan rela melepasnya...
Kau hanya boleh menyadari dia adalah pilihan mu bukan suatu kebutuhan yang
harus memenuhi hidupmu...
Maka kau akan sakit dan tak rela bila kau kehilangannya...
Cinta itu enggak selalu indah..
seindah dongeng cinderella berakhir bahagia..
atau romeo en juliet dgn kisahnya yang abadi...
Namun, kau bisa mencobanya...
Namun saat kau tak berhasil menciptakan cerita2 indah...
Kau hanya bisa merelakan nya...
Saat yang tepat kau akan temukan seseorang yang lebih baik dan mempesona...
Karena dibalik semuanya Tuhan mempunyai rencana yg indah untuk mu.......
Wednesday, October 24, 2007
Dia yang melukaimu lebih menyedihkan lagi darimu
Posted by Novan Firmansyah at 10/24/2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment